Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Jenis-jenis Kerusakan Pada Pekerjaan Beton Bertulang dan Pekerjaan Lapisan Campuran Beraspal

Gambar
Jenis-jenis Kerusakan Pada Pekerjaan Beton Bertulang dan  Pekerjaan Lapisan Campuran Beraspal 1.        Jenis-Jenis Kerusakan Pada Pekerjaan Beton Bertulang Dan Upaya Penanganan 1.      Retak (Cracks) Retak merupakan kejadian pecah pada beton, berupa garis-garis panjang yang sempit. Retak ini biasa terjadi akibat cuaca yang panas dan berangin. Jenis kerusakan ini sifatnya dangkal dan saling berhubungan. Kerusakan akibat keadaan alam pada beton dengan steel structure (reinforced concrete) maupun prestressed concrete memang seringkali tidak bisa dihindari. Dengan penanganan yang tepat, kerusakan ini tidak akan menimbulkan permasalahan berarti bagi konstruksi. Metode perbaikan retak pada beton;  Dengan penambalanDengan suntikan 2.      Lubang-Lubang Pada Beton Bertulang (Void) Voids merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi kerusakan pada beton bertulang, berupa lubang-lubang yang ukurannya relatif dalam dan lebar. Penyebabnya ialah proses pemadatan yang dilak

Kertelambatan Pelaksanaan Proyek dan kurva S

Gambar
Percepatan Dan Kertelambatan Pelaksanaan Proyek dan kurva S Keterlambatan pelaksanaan proyek merupakan suatu masalah yang tentunya tidak diharapkan owner sebagai pemilik bangunan dan kontraktor sebagai pelaksana pembangunan, masyarakat disekitar proyek juga mengalami kerugian misalnya adanya gangguan dari aktifitas pembangunan yang seharusnya sudah selesai pada tanggal sesuai rencana sebelumnya. Beberapa cara mengatasi pelaksanaan proyek terlambat bisa diterapkan untuk mempercepat selesainya pekerjaan, sebelumnya kita buat terlebih dahulu macam-macam kerugian apabila waktu penyelesaian pembangunan mundur. §    Kerugian owner atau pemilik proyek akibat proyek terlambat Peresmian dan pembukaan bangunan menjadi mundur, contohnya pada bangunan super market maka terjadi kemunduran waktu penjualan sehingga berpotensi menyebabkan kehilangan keuntungan. Perpanjangan izin pembangunan yang tentunya membutuhkan dana tambahan. Adanya waktu tambahan untuk memantau proyek

Komposisi Pembentuk RAB dan Contoh “Kurva S”

Gambar
1.  Komposisi Pembentuk Rencana Anggaran Biaya (Item Pekerjaan, Analisa Pekerjaan, Volume Pekerjaan, Harga Pekerjaan) Item Rincian yang Wajib Ada di dalam RAB RAB memiliki beberapa komponen di dalamnya.  Berikut di bawah ini item rincian yang harus ada dalam RAB: Uraian pekerjaan.  Jika pekerjaan konstruksi biasanya terdapat sub jenis pekerjaan misalnya pekerjaan persiapan, galian, urugan dan pekerjaan pondasi beton. Volume pekerjaan (Unit).   Jika di dalam pengadaan barang biasanya digunakan satuan unit.   Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi kebanyakan dihitung dalam satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), atau unit. Harga satuan.   Jika pengadaan barang cukup mengalikan harga satuan dengan unit barang sehingga ditemukan biaya belanja modal.   Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi dipisah menjadi dua bagian, yaitu harga jasa atau harga jasa berikut materialnya. Kemudian, kalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Total upah pekerja.  Upah pekerja